Friday 15 August 2014

Permendikbud Tentang Kurikulum Tahun 2013

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

http://smpkurikulum2013.blogspot.com/2014/08/kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan.html
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan oleh Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-masing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan(BSNP).

Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI, namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pelaksanaan KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL.

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam persyaratan kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik padajenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan pedoman untuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memuat:
kerangka dasar dan struktur kurikulum,
beban belajar,
kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan di tingkat satuan pendidikan, dan
kalender pendidikan.

SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. SKL meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

Pemberlakuan KTSP, sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL, ditetapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah. Dengan kata lain, pemberlakuan KTSP sepenuhnya diserahkan kepada sekolah, dalam arti tidak ada intervensi dari Dinas Pendidikan atau Departemen Pendidikan Nasional. Penyusunan KTSP selain melibatkan guru dan karyawan juga melibatkan komite sekolah serta bila perlu para ahli dari perguruan tinggi setempat. Dengan keterlibatan komite sekolah dalam penyusunan KTSP maka KTSP yang disusun akan sesuai dengan aspirasi masyarakat, situasi dan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Menteri Mohammad Nuh
Wakil menteri Musliar Kasim
(Bidang Pendidikan)
Wiendu Nuryanti
(Bidang Kebudayaan)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (disingkat Kemendikbud atauKemdikbud adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pendidikan dan kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) yang sejak tanggal 22 Oktober 2009 dijabat oleh Mohammad Nuh.

Perubahaan nama Kementerian ini menjadi "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan" disetujui oleh DPR pada 18 Oktober 2011.

Kurikulum 2013


http://smpkurikulum2013.blogspot.com/2014/08/kurikulum-2013.html

Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik dipilih sesuai dengan pilihan mereka.Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia dan perkembangan psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun maka mata pelajaran pilihan belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP.

Pengetahuan dalam kurikulum 2013 sama seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya, yaitu penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa didapat dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013, Pengetahuan bukan aspek utama seperti pada kurikulum-kurikulum sebelumnya.

Keterampilan merupakan aspek baru dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan penekanan pada skill atau kemampuan. misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan pendapat, berdiksusi/bermusyawarah, membuat laporan, serta berpresentasi. Aspek Keterampilan merupakan salah satu aspek penting karena hanya dengan pengetahuan, siswa tidak dapat menyalurkan pengetahuan tersebut sehingga hanya menjadi teori semata.

Aspek sikap merupakan aspek tersulit untuk dinilai. Sikap meliputi sopan santun, adab dalam belajar, absensi, sosial, dan agama. Kesulitan penilaian dalam aspek ini karena guru tidak setiap saat mengawasi siswa-siswinya. Sehingga penilaian tidak begitu efektif.

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Matematika
Bahasa Indonesia
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Pra karya (Termasuk Muatan lokal)
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Termasuk Muatan lokal)
Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
Semua mata pelajaran di Sekolah Dasar disajikan secara terpadu integratif.

Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Matematika
Bahasa Indonesia
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bahasa Inggris
Fisika
Kelompok B (Wajib)
Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)

Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Matematika
Bahasa Indonesia
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Kelompok B (Wajib)
Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
Kelompok C (Peminatan)
Ilmu AlamIlmu SosialIlmu Bahasa
Matematika Peminatan Sejarah Peminatan Bahasa Indonesia Peminatan
Fisika Geografi Bahasa Inggris Peminatan
Biologi Ekonomi Bahasa Asing
Kimia Sosiologi Antropologi
Lintas Minat/Pendalaman Minat
Lintas Minat/Pendalaman Minat

Laporan Belajar
Laporan Belajar atau Rapor pada Kurikulum 2013 ditulis berdasarkan Interval serta dihapuskannya sistem ranking. Hal ini dilakukan untuk meredam persaingan antar siswa. Penilaian pada Rapor kurikulum 2013 dibagi kedalam 3 kolom yaitu Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap. Setiap kolom nilai (Pengetahuan dan Keterampilan) dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu kolom angka dan kolom huruf, setiap kolom diisi menggunakan nilai interval. Interval-interval tersebut adalah sebagai berikut:

Free Download Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs


Free Download Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs. Sudah punya kurikulum 2013 untuk SMP ? Mari kita diunduh biar tidak ketinggalan informasi. 

Organisasi Kompetensi, Tujuan Satuan Pendidikan, dan Struktur Kurikulum

A. Organisasi Kompetensi
Mata pelajaran adalah unit organisasi terkecil dari Kompetensi Dasar. Untuk kurikulum SMP/MTs, organisasi Kompetensi Dasar dilakukan dengan cara mempertimbangkan kesinambungan antarkelas dan keharmonisan antarmata pelajaran yang diikat dengan Kompetensi Inti. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran sehingga Struktur Kurikulum SMP/MTs menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran dan jumlah materi berkurang. 

Substansi muatan lokal termasuk bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya. Substansi muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Sedangkan Prakarya merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri. 

Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: 
a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; 
b. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; 
c. sehat, mandiri, dan percaya diri; dan 
d. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab. 


Struktur Kurikulum 2013 untuk SMP dan MTs Menurut Kurikulum 2013
1. Struktur Kurikulum 
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester. 

Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SMP/MTs antara lain Pramuka (Wajib), Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja. 

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, dan Prakarya adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. 

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut. 
Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Disamping itu, tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara. 

Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan pendidikan itu. 
Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.

2. Beban Belajar 
Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit. 

Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit. 

Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.


A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. 

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. 

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme, atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi, maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme. 

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang merupakan satu kesatuan ide masing-masing mata pelajaran dimuat dalam dokumen ini adalah:
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti 
  • Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 
  • Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 
  • Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 
  • Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 
  • Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 
  • Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika 
5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam 
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial 
7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris 
8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Seni Budaya 
9. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 
10. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya 

Ada 3 Pilihan Untuk Link Download :
atau 

Demikianlah  Free Download Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs. mungkin ada manfaat.
referensi:penelitiantindakankelas.blogspot.com

Wednesday 13 August 2014

Free Download Buku Pelajaran SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013

Silabus PAI SMP Kurikulum 2013

RPP PAI Kelas 7 Kurikulum 2013

Saturday 9 August 2014

Free Download Buku Guru dan Buku Siswa Mapel Prakarya Terbaru 2014

http://smpkurikulum2013.blogspot.com/2014/08/free-download-buku-guru-dan-buku-siswa.html
Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru 2014/2015 akan segera dimulai tanggal 14 Juli 2014 mendatang, namun di beberapa sekolah belum ada (belum datang) buku pegangan yang akan dijadikan buku bahan ajar, baik buku siswa maupun buku guru.

Buku pegangan siswa dan buku pegangan buku guru untuk tahun ajaran 2014/2015 berbeda dengan buku yang dipakai pada tahun sebelumnya. Buku pegangan tahun 2013/2014 sudah tidak berlaku lagi. Ceritanya setelah direvisi dan ditinjau kembali kemudian diadakan perbaikan, maka terbitlah buku pegangan yang akan dipakai pada tahun 2014 ini.

Berangkat dari permasalahan di atas, kali ini akan kami sediakan link download untuk buku guru dan buku siswa yang dapat Anda download secara gratis. Untuk sementara kami sediakan buku siswa semester 1 dan buku guru yang bisa dipakai baik semester 1 maupun semester 2. 
Demikian Free Download Buku Guru dan Buku Siswa Mapel Prakarya Terbaru 2014, semoga bisa membantu dan semoga bermanfaat.

Free Download Silabus Prakarya Kelas 7 dan Kelas 8

http://smpkurikulum2013.blogspot.com/2014/08/free-download-silabus-prakarya-kelas-7.html
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Keberadaan silabus menjadi sangat penting, hal ini karena alur pembuatan RPP harus mengacu pada silabus yang telah dibuat dalam satu paket dalam kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 guru tidak harus membuat silabus, tinggal membuka atau mendownload yang sudah disediakan dari pemerintah.

Berikut link download silabus Prakarya Kelas 7 dan Kelas 8 untuk Anda, silahkan.
Selamat berkarya, semoga sukses.

Free Download RPP Prakarya SMP Kelas 8 - Lengkap 4 Aspek

http://paismpngajum.blogspot.com/2014/08/free-download-rpp-prakarya-smp-kelas-8.html
Menanggapi banyaknya permintaan contoh RPP yang sudah jadi (sampel/contoh), maka kali ini akan kami uploadkan contoh RPP Lengkap 4 Aspek. Seperti diketahui untuk mapel Prakarya SMP ada 4 aspek yang dapat dipilih untuk diimplementasikan dalam pembelajaran prakarya.

Guru dapat memilih salah satu untuk diajarkan dalam 1 semester, dan memilih satu aspek lainnya lagi untuk diajarkan pada semester berikutnya. Sesuai petunjuk yang terdapat dalam buku pegangan guru ada tiga opsi untuk penyampaian materi dari 4 aspek prakarya.

Berikut contoh RPP ke-4 aspek yang kami sediakan, silahkan download untuk dipelajari dan di-edit dan disempurnakan sesuai kebutuhan masing-masing.



Pembelajaran Prakarya Kurikulum 2013

http://paismpngajum.blogspot.com/2014/08/pembelajaran-prakarya-kurikulum-2013.html

Adalah wajar dan bahkan sangat wajar, sebagai mapel baru yang harus diajarkan oleh guru dengan latar belakang yang beragam, ada yang dari TIK, ketrampilan bahkan mapel agama.
Beberapa saran kami adalah sebagai berikut :
  1. Tentukan 1 aspek untuk dipilih - yang akan diajarkan dalam semester 1 ini. Tidak harus yang kita pikir menguasainya, yang penting yakin bahwa kemungkinan kita bisa mempelajari dan menyampaikannya pada siswa.
  2. Baca silabus yang sudah tersedia pada web ini, baca-baca dan pelajari tentang materinya, alokasi waktu dan lainnya.
  3. Baca dan pelajari RPP yang ada, edit dan sesuaikan dengan "TEMA" - jangan terlalu berfikir mencari RPP yang sempurna, nanti bisa diperbaiki kembali sambil mencari sumber dan regulasi yang lebih terkini (karena masih terus ada perbaikan dari tingkat pusat).
  4. Baca buku pegangan guru (tersedia soft file di web ini), di sana dijelaskan langkah-langkah bagaimana guru mempersiapkan diri, melakukan proses pembelajaran dan bagaimana menilainya.
  5. Untuk menguatkan proses pembelajaran dan mengkondisikan siswa berikan fasilitas yang memadai bagi siswa untuk MENGAMATI dengan cara menyiapkan materi, literatur, tayangan gambar/video dan pendukung lainnya. (beberapa contoh sudah kami pasang pada web ini)
  6. Sharing dan bertanya. Jangan malu untuk bertanya kepada yang dianggap mampu, pada dasarnya semua mapel secara konsep, proses dan metode penilaian sama.
Selamat belajar, selamat bekerja, selamat menjalankan tugas mendidik anak bangsa untuk membuat perubahan yang baik - bagi siswa juga bagi kita. Semoga sukses, Amin.